kata-kata bijak

Jangan pernah percaya jika seseorang mengatakan " gak usaha capek2 deh kamu gak mungkin bisa" karena sebenarnya dia sedang mencari sesorang yang bisa menemaninya dalam setiap kegagalanya.

Teman2 silahkan share jika punya koleksi kata kata mutiara motivasi . Terkadang memang kita harus kembali membuka kata mutiara dan motivasi yang memberikan semangat saat kita jatuh, bagi saya pribadi kata kata mutiara untuk motivasi terbaik adalah yang kita dapatkan dari pengalaman hidup kita. Tidak hanya sekedar kata mutiara motivasi diri , kata mutiara motivasi kerja dan kata mutiara motivasi belajar terbaik adalah dari apa yang kita pahami dalam hidup.

Minggu, 10 April 2011

Materi Kuliah

Dasar-dasar Jaringan
Pengertian Jaringan
Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain.

Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.

Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows.

􀂉 Topologi Jaringan
Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
􀂉 Bus
􀂉 Ring
􀂉 Star
􀂉 Extended Star
􀂉 hierarchical topology
􀂉 Mesh
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
 Twisted Pair Coaxial Cable Optical CableWireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.
1. Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
• merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
• umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
• signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
• problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2. Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
• lingkaran tertutup yang berisi node-node
• sederhana dalam layout
• signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
• problem: sama dengan topologi bus
• biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
3. Topolog Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
• mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
• keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
• dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
• setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
• Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
• keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
• tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

5. Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
6. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Sedangkan Logical Topology adalah FDDI, Token Ring, dan Ethernet.
Tipe Jaringan
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.

CORBA (Common Object Request Broker Architecture) adalah suatu standard
untuk sistem objek oriented terdistribusi yang dikembangkan oleh OMG. CORBA
memungkinkan kita menggunakan aplikasi tanpa adanya batasan platform, teknologi
jaringan, bahasa pemrograman, maupun letak objek pemberi service yang dituju.
CORBA sebagai system yang terdistribusi, memiliki potensi yang besar untuk
ditembus dari berbagai sisi. Karena itu diperlukan suatu sistem pengamanan yang
memadai pada CORBA. Makalah ini akan membahas mengenai Arsitekut CORBA dan
system kemanan pada CORBA.

Arsitekur CORBA
CORBA (Common Object Request Broker Architecture) merupakan suatu
spesifikasi yang dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), sebuah
konsorsium yang terdiri lebih dari 800 perusahaan.
Tujuan CORBA adalah untuk pengembangan pemrograman objek terdistribusi.
CORBA bukanlah bahasa pemrograman, tapi merupakan spesifikasi untuk
mengembangkan objek-objek terdistribusi.
Beberapa software yang mengimplementasikan COBA misalnya ORBIX (oleh
IONA Technologies), VisiBroker (oleh Insprise), dan JavaIDL (oleh JavaSoft).
CORBA memiliki arsitektur yang berbasiskan model objek. Model ini diturunkan
dari abstrak Core Object Model yang didefiniskan OMG di dalam OMA (Object
Management Architecture). Model ini merupakan gambaran abstrak yang tidak dapat
diimplementasikan tanpa menggunakan teknologi tertentu. Dengan model tersebut, suatu
aplikasi dibangun dengan standard yang telah ditentukan.
Sistem CORBA terdiri dari objek-objek yang mengisolasi suatu client dari suatu
server dengan menggunakan interface enkapsulasi yang didefinisikan secara ketat. Objekobjek
CORBA dapat berjalan di atas berbagai platform, dapat terletak dimana saja dalam
suatu network, dan dapat dikodekan dengan bahasa pemrograman apapun asal memiliki
IDL mapping.
Object Management Architecture (OMA) mendefinisikan berbagai fasilitas highlevel
yang diperlukan untuk komputasi berorientasi objek. Bagian utama dari OMA
adalah Object Request Broker (ORB). ORB merupakan suatu mekanime yang
memberikan transparansi lokasi, komunikasi, dan aktivasi. Suatu objek. ORB adalah
semacam software bus untuk objek-objek dalam CORBA. Berdasarkan OMA, spesifikasi
CORBA harus dipatuhi oleh ORB.
CORBA disusun oleh komponen-komponen utama :
1. ORB (Object Request Broker)
2. IDL (Interface Definition Language)
3. DII (Dynamic Invocation Interface)
4. IR (Interface Repositories)
5. OA (Object Adapter)